Penyebab & cara mengobati keputihan gatal dan bau

Penyebab & cara mengobati keputihan gatal dan bau - Cairan yang disekresi oleh dinding vagina selalu dianggap sebagai masalah kewanitaan. Sebenarnya keluarnya cairan vagina berguna untuk membersihkan dan melindungi vagina. Namun, ketika cairan vagina keluar secara berlebihan selalu dianggap sebagai hal buruk. Padahal ada masa tertentu dimana seorang wanita mengalami pertambahan cairan vagina secara normal.
Penyebab & cara mengobati keputihan gatal dan bau

Tiga kondisi normal penyebab bertambahnya cairan vagina

  • Selama kehamilan
  • Saat masa subur
  • Adanya rangsangan seksual
Ciri bertambahnya cairan vagina secara normal

  • Cairan tidak berbau
  • Cairan berwarna bening sampai agak keputihan
  • Tingkat kekentalan cair berlendir
Selain pertambahan cairan vagina secara normal, ada juga pertambahan cairan vagina secara abnormal yang bisa disebut sebagai keputihan. Cirinya cairan vagina yang abnormal alias keputihan berbeda-beda karena bergantung pada penyebabnya. Untuk itu para wanita harus mewaspadai jika keluar cairan vagina tidak seperti biasanya.

Dari beberapa keluhan keputihan, ternyata 3 dari 4 wanita pernah mengalami keputihan dengan gejala gatal dan berbau. Jika Anda pernah mengalami kondis ini, maka kemungkinan besar Anda mengalami keputihan atau infeksi kandidia yang disebabkan jamur Candida Albicans.

Keputihan karena jamur

Seperti namanya, keputihan ini terjadi karena ada infeksi jamur Candida Albicans pada area vagina. Jamur Candida menyukai gula, sehingga akan tumbuh tidak terkendali ketika terjadi peningkatan kadar gula darah serta ketidakseimbangan hormon yang dipicu oleh kenaikan gula darah.

Pemicu keputihan karena jamur

Faktor yang memicu seorang wanita mengalami  keputihan karena infeksi jamur Candida Albicans umum berasal dari luar, seperti
  • Daya tahan tubuh yang rendah
  • Iklim panas atau lembap
  • Kegemukan
  • Diabetas
  • Kenaikan mendadak kadar estrogen
  • Kehamilan
  • Pemakaian obat/alat kontrasepsi
  • Mengonsusmi obat steroid
  • Mengonsusmi antibiotika dalam jangka panjang
Ciri keputihan karena jamur

  • Cairan berwarna putih kekuningan seperti kepala susu
  • Cairan sangat kental
  • Cairan memiliki bau tidak sedap yang khas
  • Cairan menyebabkan rasa gatal yang berlebihan pada area vulva dan sekitarnya.
Cara mengobati keputihan karena jamur

Jika Anda sudah terkena keputihan karena terinfeksi jamur Candida Albicans, tentu Anda harus mengobatinya, yaitu dengan melakukan vaginal swab.  Vaginal swab merupakan pengambilan sample keputihan yang akan diperiksa di laboratorium dan diteliti penyebabnya. Jika keputihan terjadi karena infeksi jamur, maka penderita akan diberi obat anti jamur yang bisa dioleskan ke dalam vagina atau langsung dimasukkan ke dalam vagina.

Tips mencegahan keputihan karena jamur

Jika Anda pernah mengalami keputihan karena jamur Candida, tentu Anda tidak ingin mengalaminya lagi. Untuk itu sangat penting menjaga area vagina Anda tetap kondusif, supaya tidak menjadi tempat berkembangbiaknya jamur Candida Albicans. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegahan keputihan karena jamur.
  • Hindari celana ketat karena menghalangi sirkulasi udara
  • Gunakan celana dalam berbahan katun
  • Jangan menggunakan celana dalam yang basah atau lembap
  • Jaga vagina dalam keadaan bersih dan kering
  • Bilas vagina dari arah depan ke belakang agar kuman dari anus tidak berpindah ke vagina
  • Setelah membilas vagina keringkan area luar vagina dengan handuk/lap
  • Hindari penggunaan cairan pembersih vagina yang bisa mengubah pH normal vagina
  • Jangan menggunakan deodoran vagina, tampon bahkan pantyliners beraroma karena bisa menyebabkan iritasi.
  • Kurangi konsumsi alkohol dan gula karena memicu perkembangan jamur

Related Posts: